Bahwa diketahui pada hari Sabtu tanggal 03 Juni 2023 beralamatkan di Pasar Cibala yang tepatnya di Dsn. Cibala Rt. 01 Rw. 01 Kel/Ds. Sarimekar Kec. Jatinumggal Kab. Sumedang, saya keluar dari mushola lalu saya jalan bertemu dengan Tersangka YATI KANENGSIH yang lagi berdiri di samping Motor X’treed warna merah miliknya lalu Tersangka YATI KANENGSI pada saat Saudari AAM SITI HALIMAH melewatinya meludah ke samping Saudari AAM SITI HALIMAH namun Saudari AAM SITI HALIMAH tidak meresponnya dan Saudari AAM SITI HALIMAH masuk ke kios milik Saudari AAM SITI HALIMAH setelah itu Saudari AAM SITI HALIMAH keluar kios lagi dengan tujuan membeli es cingcau di suruh suami Saudari AAM SITI HALIMAH yang mana penjual es cingcau dekat dengan Tersangka YATI KANENGSIH, lalu setelah Saudari AAM SITI HALIMAH membeli es cigcau dan akan kembali ke kios miliknya, Tersangka YATI KANENGSIH berteriak-teriak sambil berkata “MUNAFIK” kurang lebih 5 (lima) kali, sehubungan Tersangka YATI KANENGSIH ke Saudari AAM SITI HALIMAH berkata munafik Saudari AAM SITI HALIMAH sambil jalan memberikan kode isarat dengan mengangkat tangan sebelah kanan mengacungkan telunjuk jari dengan arah miring ke jidatnya (kurang waras) lalu Saudari AAM SITI HALIMAH masuk kios dan setelah masuk kios Saudari AAM SITI HALIMAH duduk di kursi lalu Saudari YATI KANENGSIH masuk kedalam kios menghampiri Saudari AAM SITI HALIMAH dengan berkata “kunaon sia nyebut sarap ka aing yang artinya kenapa kamu bilang gila ke saya” lalu Saudari AAM SITI HALIMAH menjawab “ rek teu nyebut kitu kumaha ka didinya pan masalah teh tos beres kesepakatan bersama tapi di unkit-ungkit wae artinya mau bilang gitu gimana ke kamu kan permasalahan sudah beres kesepakatan bersama tapi di bahas terus” dan Tersangka YATI KANENGSIH ke pada Saudari AAM SITI HALIMAH berkata lagi “saha jelemana nu ridoeun salakina di rebut batur artinya siapa manusia yang rido suaminya direbut orang lain” pada saat cekcok datang suami dari Tersanglka YATI KANENGSIH yang bernama Saudara AHMAD SODIK denga berkata “ sok mah puaskeun pudalkeun cena puas artinya ayo Mah puaskan, keluarkan unek-unek  biar puas” sehigga Tersangka YATI KANENGSIH menarik baju Saudari AAM SITI HALIMAH dari depan pada saat Saudari AAM SITI HALIMAH duduk sehingga Saudari AAM SITI HALIMAH terjatuh ke lantai dan pada saat Saudari AAM SITI HALIMAH akan berdiri Saudari YATI KANENGSIH melakukan cakaran dengan menggunakan kedua tangannya kearah muka Saudari AAM SITI HALIMAH berulang-ulang lalu Saudari AAM SITI HALIMAH menghalangi muka Saudari AAM SITI HALIMAH dengan kedua tangan Saudari AAM SITI HALIMAH, lalu pada saat Tersangka YATI KANENGSIH melakukan kekerasan beberapa warga pasar menarik Tersangka YATI KANENGSIH dengan maksud menghentikan perbuatan kekerasan kepada Saudari AAM SITI HALIMAH tersebut, setelah di tarik Tersangka YATI KANENGSIH pingsan lalu di bawa ke mobil. Akibat kejadian tersebut di atas Saudari AAM SITI HALIMAH mengalami luka lecet di bagian bawah alis bagian kanan, luka lecet di bagian pipi kanan dekat hidung, luka lecet di bagian tangan kiri dan luka lebam di lutut dengan betis di bagian kaki kanan.